Emas
Emas adalah metal umum yang paling berharga yang digunakan pada perhiasan berkualitas tinggi. Emas memiliki sifat pantulan yang sangat indah dan dapat digosok sampai pada titik kilauan yang terhebat. Lebih jauh lagi, emas tidak berkarat, berkorosi atau bernoda dan demikian kilauannya tidak sirna dimakan waktu.Dua hal utama penting yang perlu dimengerti ketika berbicara mengenai kualitas emas, yaitu:
- karat, merupakan ukuran dari kemurnian dari kandungan yang terdapat pada emas sejati,
- alloys/campuran, adalah proses pencampuran emas dengan bahan metal lainnya untuk menciptakan karakteristik emas yang beragam
Platinum
Platinum memiliki banyak kesamaan dengan emas. Baik bahan metalnya yang jarang didapat, sangat berharga dan digunakan pada perhiasan berkualitas tinggi. Seperti emas, platinum memiliki sifat pantulan yang sangat indah dan dapat digosok sampai pada titik kilauan yang terhebat. Lebih jauh lagi, platinum juga tidak berkarat, tidak berkorosi atau bernoda dan demikian kilauannya tidak sirna dimakan waktu. Namun demikian, platinum lebih sulit didapat dibanding emas dan nilainya dua kali lipat dibandingkan dengan emas.
Kualitas platinum ditegaskan oleh istilah kemurniannya, juga perbedaan nyata dari kualitas platinum dapat membuat platinum digunakan untuk hasil akhir yang berbeda-beda.
Karat Emas
Karat (disingkat dengan “k” atau “kt”, dan jangan menjadi bingung dengan “carat” or “ct” yang mana adalah ukuran berat berlian dan batu permata yang berwarna) mengindikasikan kemurnian emas pada skala 1 to 24. 24 karat emas adalah yang bentuk paling murni dari emas yang ada yaitu 99.99% murni.
Diseluruh dunia telah menjadi cara umum, dan dibeberapa Negara telah menjadi aturan yang disahkan untuk mengindikasikan kemurnian emas dalam perhiasan dengan cara membubuhkan tanda kecil pada perhiasan (pada tempat yang diperbolehkan). Di Amerika Utara dan Jepang, tanda kemurnian dinyatakan dalam karat, seperti 18K, 14K, 10K …, di Eropa, tanda kemurnian dinyatakan dalam persentase, seperti 999, 925, 750 … Kedua metode tersebut digunakan luas di Asia dan Negara-negara lainnya di dunia.Campuran adalah campuran dari metal yang berharga dan kurang berharga dimana ditambahkan pada emas untuk merubah karakteristiknya, seperti kekerasan, warna dan harganya.
Tabel berikut akan memperlihatkan bagaimana penandaan emas yang paling umum secara internasional dapat dipahami:
Kandungan Emas | Kandungan Campuran | Persentasi Penandaan | Penandaan Karat |
99.99% | 0.01% | 999 | 24K |
91.66% | 8.34% | 925 | 22K |
87.50% | 12.50% | 875 | 21K |
75.00% | 25.00% | 750 | 18K |
58.33% | 41.67% | 585 | 14K |
41.67% | 58.33% | 416 | 10K |
33.33% | 66.67% | 333 | 8 K |
- 24K Emas (999):
Ini adalah bentuk termurni dari emas namun sangat lunak untuk digunakan pada perhiasan yang akan digunakan sehari-hari. Emas ini dapat dilekukan, dibengkokkan dan dapat tergores dengan mudah. Warna emas murni adalah hamper kuning pekat. - 21K Emas (875):
Emas ini dianggap yang berkualitas paling tinggi untuk digunakan pada pembuatan perhiasan. Apabila campurannya mengandung 50/50 perak dan tembaga, maka akan memberiikan metal tersebut kestabilan secukupnya dan juga kekerasan untuk tujuan pembuatan perhiasan. - 18K Emas (750):
Di Negara barat, emas dengan nilai karat ini biasanya dipertimbangkan sebagai tingkat kemurnian tertinggi dan biasa digunakan untuk perhiasan di pasar tingkat tinggi. Emas putih juga biasanya memiliki kemurnian maksimal 18K. - 14K Emas (585):
Di Negara barat , emas dengan nilai karat ini adalah tingkat kemurnian yang paling umum, sementara di Asia, nilai karat ini dianggap sebagai emas kelas terendah. Emas dengan karat ini biasanya keras, tahan lama dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Bagaimanapun juga campuran non-emas dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan untuk itulah disarankan emas 18K. - 12K (500), 11K, 10K (416), 9K (375), 8K (333) Emas:
Tingkat rendah pada kandungan emas ini biasanya digunakan untuk menurunkan harga emas yang digunakan pada perhiasan. Berkaitan dengan kandungan campuran non-emas yang tinggi, emas putih yang indah dapat dibuat dari emas dengan nilai karat ini. Jenis emas ini hanya digunakan di negara barat.
Campuran Emas:
Emas murni (24k atau 999) terlalu lembut untuk dibuat sebagai perhiasan sehari-hari. Oleh sebab itu perhiasan emas biasanya menggunakan campuran metal untuk menaikan kadar kekerasan emas dan merubah warnanya. Palladium, platinum, rhodium, tembaga, seng, nikel dan perak adalah bahan metak yang umumnya dicampur dengan emas untuk pembuatan perhiasan.Campuran bahan metal biasanya ditambahkan pada emas untuk memberiikan karakteristik berbeda:
- Untuk meningkatakan kekerasan emas dan meningkatkan penggunaannya.
- Untuk meningkatkan warna emas denganmenambahkan campuran metal pada emas agar dapat diubah dari kuning ke putih, merah, biru dan bahkan emas hijau. Metal yang paling sering digunakan untuk campuran emas adalah: Nikel, Tembaga dan Perak. Sedikit jarang digunakan untuk metal Platinum, Rhodium dan Palladium.
- Nikel: - penambah kekerasan dan berlaku sebagai pemutih untuk memberii emas warna putih.
- Tembaga: - menurunkan harga dan memberii emas warna yang lebih redup dan kadang warna yang lebih hijau.
- Perak: menurunkan harga dan biasanya digunakan untuk pembuatan emas putih. SAaat menggunakan tembaga dan perak dengan campuran 50/50, emas 18K dibuat, dimana akan sekeras campuran emas 10K. Ketika menaikan kadar perak pada campuran emas, emas akan menjadi lebih muda dan kehijauan.
- Rhodium dan Palladium: menaikan kilauan sinarnya, putihnya, kekerasannya dan harganya.
Platinum - Ciri-ciri Kualitas:
- Platinum murni mengandung 95% platinum (950) atau lebih tinggi dan dapat ditandai dengan kata ‘platinum’
- Standar kandungan Platinum adalah 85 – 95 % (850 – 950) yang biasa dikenali dengan singkatan “pt.” atau “plat”
- Campuran Platinum harus memiliki kandungan 50% platinum murni (950) dan 50% dari sedikitnya 950 kemurnian grup metal platinum (iridium, osmium, palladium, rhodium dan ruthenium).
Penggunaan Platinum
* Sangat elegan, bernilai tinggi, metal yang terlihat modern dan saat dipadukan dengan berlian akan memberi tampilan yang sangat lebih memukau.
* Campuran platinum seperti emas murni dibuat dengan bahan anti alergi, yang artinya apabila seseorang memiliki kepekaan atau reaksi alergi terhadap nikel yang mana terdapat pada emas putih, lebih baik memilih platinum atau paling tidak emas berkadar 18K (750) atau perhiasan emas kuning.
* Platinum lebih keras daripada emas, oleh sebab itu terkadang digunakan untuk menguatkan pembuatannya dengan menggunakan gerigi garpu.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan yang ingin ngobrol atau berkomentar disini :