Para peneliti dari Skotlandia berhasil memisahkan partikel dari tengah nyala api sebuah lilin. Hasilnya, sangat mengejutkan.
Ternyata, dalam bara api lilin ditemukan jutaan partikel berlian. Dalam sebuah penelitian, para peneliti itu setidaknya menemukan 1,5 juta nanopartikel berlian yang dihasilkan setiap detiknya dari nyala api lilin.
Adalah Dr. Wuzong Zhou dari Universitas St. Andrew yang terletak di Skotlandia Timur yang melakukan penelitian ini. Dia melakukan penelitian setelah menerima tantangan dari sesama peneliti.
"Seorang teman dari universitas lain berkata pada saya, 'tentu saja tidak ada yang tahu nyala lili itu sebenarnya terbuat dari apa'. Lalau saya katakan kepadanya bahwa saya yakin ilmu pengetahuan pada akhirnya bisa menjelaskan semuanya. Jadi saya memutuskan untuk mencari tahu," kata Zhou seperti dikutip laman foxnews.com, Kamis 18 Agustus 2011.
Dengan menggunakan teknik sampel yang baru, Zhou dan muridnya Zixue Su sukses memindahkan partikel-partikel dari pusat nyala api lilin dan menemukan empat karbon penyusun berlian. "Ini sangat mengejutkan sebab masing-masing bentuk (partikel) biasanya diciptakan dalam kondisi berbeda," kata Zhou.
Sejak lilin pertama kali ditemukan di China sekitar 2.000 tahun yang lalu, studi telah menunjukkan bahwa molekul hidrokarbon terbakar di atas api dan karbon dioksida dilepaskan ke atas-- tapi apa yang terjadi selama proses ini masih menjadi misteri hingga kini.
Seperti halnya nanopartikel berlian di tengah nyala api lilin, para peneliti juga menemukan partikel fullerenic, bersama dengan karbon graphitic dan amorf. "Sayangnya, partikel berlian itu terbakar selama proses," kata Zhou. "Tapi ini akan merubah cara kita melihat nyala lilin selamanya."
Penemuan ini diharapkan dapan memberi petunjuk penelitian bagaimana berlian bisa dihasilkan dengan cara yang murah.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan yang ingin ngobrol atau berkomentar disini :