About

Photobucket





29 Desember, 2010

Penyebab sariawan dan makanan yang menyembuhkannya

Sariawan bisa terasa ringan, tapi bisa juga menyengsarakan. Gara-gara luka kecil berwarna putih di bibir, bahkan lidah, gusi, dan langit-langit mulut ini, orang jadi tak enak makan, sulit bicara, dan badannya jadi panas dingin.
Photobucket
Dalam istilah medis, sariawan disebut stomatitis aphte reccurent, yaitu peradangan atau luka pada mukosa (daerah lunak di dalam rongga mulut). Bentuknya bisa berupa luka kecil hingga diameter satu sentimeter. Dari tampilannya, sariawan terbagi atas tiga tipe, yaitu minor, mayor, dan tipe mirip herpes. Sariawan minor memiliki diameter maksimal sekitar satu sentimeter, tipe mayor lebih besar lagi. Untuk tipe herpes, kecil-kecil tapi banyak.


Umumnya sariawan ditandai rasa nyeri seperti terbakar dan seringkali menyulitkan penderitanya untuk menelan makanan, dan sariawan bisa menyerang siapa saja, termasuk anak usia dua tahun.
Photobucket

Benarkah Sariawan itu di sebabkan karena kekurangan Vitamin C?

Selama ini banyak orang menganggap, sariawan timbul karena kekurangan vitamin C. Bahkan, ada orang yg percaya, sariawan bisa diobati dengan menempelkan tablet vitamin C atau cabai yg memang kaya akan vitamin C. Anggapan itu harus diluruskan. Kekurangan vitamin C tidak menyebabkan sariawan, tapi radang gusi atau gingivitis.

Ada beragam penyebab sariawan. Bisa karena tergigit waktu makan, luka saat sikat gigi, alergi makanan (misalnya rujak, nanas, cabai), atau infeksi bakteri. Infeksi di saluran pencernaan juga bisa memicu sariawan. Meski yang terganggu sistem pencernaan, wujudnya di rongga mulut dalam bentuk sariawan.

Ketidakseimbangan hormon juga bisa memicu sariawan. "Misalnya wanita yang sedang menstruasi, kondisi hormonalnya mengalami perubahan. Nah, saat itulah sariawan bisa timbul


Hingga kini, belum ada yang tahu penyebab utama dari sariawan. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya..:

1. Kebiasaan diet seseorang. Dalam diet, orang cenderung kekurangan vitamin seperti vitamin B12 dan juga zat besi sehingga sariawan timbul.
2. Mereka yang sering terserang alergi makanan juga rentan terhadap sariawan.
3. Mereka yang bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh.
4. Luka pada mulut yang disebabkan oleh bibir/lidah tergigit dan menyikat gigi terlalu keras sehingga melukai gusi juga menjadi pemicu.
5. Stress emosional. Contohnya, pada musim ujian sekolah, anak-anak sekolah lebih cenderung terkena sariawan ketimbang musim liburan.
Sariawan bisa dialami oleh siapa saja, tapi lebih sering terdapat pada remaja dan awal 20-an. Perempuan juga lebih rentan terhadap sariawan ketimbang laki-laki. Banyak wanita yang mengalami sariawan pada hari-hari awal datang bulan mereka.

Photobucket

Untuk mengatasinya, mudah. Coba obat-obat sariawan atau kumur dengan air garam hangat. Jika di halaman rumah anda terdapat daun sirih, maka kunyahan daun ini atau hasil rebusannya juga dapat membantu menyembuhkan sariawan. Dalam daun sirih terdapat antioksidan dan pembunuh bakteri sehingga membuat sariawan tidak betah lama-lama.
Walau sariawan terhitung tidak berbahaya, tapi lebih baik bebas sariawan, kan? Karena itu. rawat selalu kebersihan mulut, konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan zat besi, serta hindari stress yang berlebihan tentunya.

Yang jelas, perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin C. Seperti Jeruk,pear, dan bahkan cabai dan kecap kedelai juga sanagat membantu penyembuha. Karena di dalam cabai dan kedelai, sarat dengan vitamin C... Selain itu madu, alpukat, juga sarat vitamin untuk menjaga kelembaban bibir dan dapat meredakan/menyembuhkan rasa perih akibat sariawan..

Photobucket

Photobucket

Photobucket


Photobucket

Photobucket

        Selamat mencoba..:)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan yang ingin ngobrol atau berkomentar disini :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More