About

Photobucket





12 Januari, 2011

Profil Tim Peserta Liga Primer Indonesia (LPI)

Photobucket


Inilah 19 tim yang mengikuti Liga Primer Indonesia...




Photobucket
1. Aceh United. Menampung bakat-bakat pemain muda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter. Stadion : Harapan Bangsa, Banda Aceh . Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis), mantan kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir menjadi pelatih usai gantung sepatu. Saat menjadi direktur teknik federasi sepakbola Tahiti, Lionel Charbonnier mengantarkan timnas U-20 negara di kepulauan Karibia tersebut ke Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2009. 


Photobucket

2. Bali De Vata. Liga Primer Indonesia (LPI) bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepakbola nasional melalui klub Bali Dewata. Stadion : Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pelatih : Willy Scheepers (Belanda), tercatat sebagai juru latih klub-klub Eropa, seperti FC Oberwinterthur, FC Kreuzlingen, dan APEP Pitsilia. Jabatan teknis terakhir yang dipegang Scheepers adalah menjadi direktur teknik di liga utama Siprus.





Photobucket
3. Bandung FC. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam Laga Pra Musim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia. Stadion : Siliwangi, Bandung . Pelatih : Nandar Iskandar, pernah menjadi pemain timnas di tahun 1970-an, dan sempat melatih timnas Indonesia pada 1999 hingga 2000. Bandung Raya, Persib Bandung, PKT Bontang, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul pernah merasakan tangan dinginnya.




Photobucket
4. Batavia Union. Klub baru dengan materi pemain-pemain yang handal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Stadion : Tugu, Jakarta . Pelatih : Roberto Bianchi (Brasil), mengantongi sertifikat UEFA PRO pada tahun 2006. Pernah melatih Zamora FC, Roberto Bianchi juga lama berkecimpung di Ciuded de Muscia, Mato Grosso de Sul, Bullense, dan Beijing Guoan FC. 




Photobucket
5. Bogor Raya. Membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Stadion : Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor . Pelatih : John Arwandy, pernah malang-melintang sebagai staf teknik di sejumlah klub Indonesia. Tercatat pernah menjadi pelatih fisik PS Semen Padang pada 2007, John kemudian dipercaya menjadi asisten pelatih Persikabo Bogor tahun 2008-2009.  



Photobucket
6. Cendrawasih Papua. Lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Stadion : Mandala, Jayapura. Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman), pernah menangani tim Jerman FC Koln Jugend, FC Carl Zeiss Jena, dan beberapa klub divisi II di Jerman. 



Photobucket
7. Jakarta 1928. Membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepakbola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Stadion : Lebak Bulus . Pelatih : Bambang Nurdiansyah, pernah melatih Pelita Krakatau Steel, PSIS Semarang, serta Arema Malang. Dipercaya menangani timnas yunior Indonesia di turnamen internasional, seperti Asian Games 2006. Pernah memperkuat timnas Indonesia sebagai pemain selama 11 tahun.





Photobucket
8. Kabau Padang. Lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepakbola mandiri Semen Padang. Stadion : Agus Salim, Padang. Pelatih : Divaldo Alves (Portugal), berpengalaman menangani tim-tim di Thailand, Malaysia, dan Hong Kong. Pada 2009 lalu pernah melatih Persijap Jepara. Pernah mengikuti pendidikan fisik dan olahraga di Portugal dan memegang sertifikat pelatih UEFA A-Level.


Photobucket

9. Ksatria XI Solo FC. Siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia. Stadion : Manahan, Solo 



Photobucket
10. Manado United. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma. Stadion : Klabat, Manado . Pelatih : Muhammad Al Hadad, tercatat Niac Mitra Surabaya pernah dibawanya menjuarai tiga kali Piala Galatama. Selanjutnya, Persijatim dan Persim Maros pernah merasakan kiprah kepelatihannya. Terakhir, Al Hadad menukangi Persita Tangerang tahun 2008.



Photobucket
11. Medan Bintang. Klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan. Stadion : Teladan, Medan. Pelatih : Michael Feichtenbeiner (Jerman), pernah menjadi managing director Bundesliga divisi dua dan pernah pula melatih klub Malaysia, Selangor MPPJ dan kini di Bintang Medan. Pelatihasal Jerman ini merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence.




Photobucket
12. Medan Chiefs. Lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Stadion : Teladan, Medan. Pelatih : Jorg Steinebruner (Jerman), berpengalaman melatih sejumlah klub Singapura, seperti Woodland Wellington, Sengkang Punggol, dan Etoile. 




Photobucket
13. Persebaya. Pernah meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1997 dan 2005. Stadion : Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Pelatih : Aji Santoso, posisi kapten dan bek sayap kiri timnas Indonesia adalah langganannya, pernah membela Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan Persema Malang. 




Photobucket
14. Persema. Memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Stadion : Gajayana, Malang . Pelatih : Timo Scheuneman (Jerman), fasih berbahasa Indonesia dan pernah bermain di klub college Amerika Serikat, Master Mustangs, dan pada 1997 menjadi pemain Persiba Balikpapan. Memegang lisensi kepelatihan UEFA A sejak 2007 lalu, Timo pernah dipercaya menangani timnas sepakbola putri Indonesia di SEA Games 2008.




Photobucket
15. Persibo. Tim “Laskar Angling Dharma” berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-1010. Stadion : Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro. Pelatih : Sartono Anwar, semasa bermain membawa PSIS Semarang menjadi juara perserikatan 1987, sempat duduk di bangku asisten pelatih timnas futsal Indonesia pada 2002 silam.




Photobucket
16. PS Makassar. Merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Stadion : Gelora Andi Mattalata, Makassar. Pelatih : Robert Alberts, membawa arema Malang menjadi juara Indonesia Super League dan tahun 2010 tim besutannya menjadi Runner Up di Liga Indonesia. Selain itu ia pernah menyandang titel Best Coach berturut-turut di Singapura dan Malaysia. Ia pernah bermain di Ajax Amsterdam dan Clermond-Ferrand.



Photobucket
17. Real Mataram. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat. Stadion : Maguwoharjo. Pelatih : Jose Basualdo (Argentina), pernah mencicipi Piala Dunia 1990 dan 1994 semasa membela timnas Argentina. Pernah menangani klub Ekuador, Deportivo Quito, juga sejumlah klub Amerika Latin, seperti Universitario de Deportes, El Porvenir, Cienciano, Santiago Morning, dan Universidad de Santiago FC.




Photobucket
18. Semarang United. Sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Stadion : Jatidiri, Semarang. Pelatih : Edy Paryono, sempat menyerap ilmu dari Ivan Kolev dan Peter Withe dan pernah melatih PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, Persipur Purwodadi.




Photobucket
19. Tangerang Wolves. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda. Stadion : Benteng. Pelatih : Paulo Camargo (Brasil), dikenal sangat serius dalam menangani tim dan jeli menciptakan pemain berbakat. Salah satu anak didiknya adalah Kaka ketika masih bermain di tim junior São Paulo Futebol Clube. 



Photobucket

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan yang ingin ngobrol atau berkomentar disini :

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More